Tips Anti Gagal: Merawat Tanaman Sukulen dan Kaktus untuk Pemula

Memiliki tanaman hias di rumah menjadi hobi yang menyenangkan, dan sukulen serta kaktus seringkali menjadi pilihan utama bagi pemula. Tampilannya yang unik dan perawatannya yang dianggap mudah membuat banyak orang tertarik. Namun, kenyataannya, banyak yang gagal dalam merawat tanaman ini karena kesalahan dasar. Dengan memahami kebutuhan spesifik mereka, Anda bisa menghindari kegagalan dan membuat tanaman kesayangan Anda tumbuh subur.

Kunci utama dalam merawat tanaman sukulen dan kaktus adalah tidak menyiramnya terlalu sering. Tanaman ini memiliki kemampuan menyimpan air di dalam daun, batang, dan akarnya. Kelebihan air justru akan menyebabkan akar busuk, yang merupakan penyebab kematian paling umum. Aturan praktisnya adalah menyiram hanya ketika media tanam benar-benar kering. Anda bisa memasukkan jari ke dalam pot untuk memeriksanya. Jika media tanam terasa lembab, tunda penyiraman. Pada tanggal 10 April 2025, dalam sebuah lokakarya yang diadakan di Balai Latihan Kerja, seorang ahli botani, Ibu Rina, menjelaskan, “Ketika ragu, lebih baik jangan disiram daripada menyiram terlalu banyak.”

Selain penyiraman, pemilihan media tanam juga sangat vital. Media tanam untuk sukulen dan kaktus harus memiliki drainase yang sangat baik agar air tidak menggenang. Campuran media tanam yang ideal biasanya terdiri dari pasir, sekam bakar, dan sedikit tanah. Media tanam yang padat seperti tanah liat akan menahan air terlalu lama dan memicu pembusukan akar. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Komunitas Pecinta Tanaman Kaktus pada hari Minggu, 20 Juli 2025, menemukan bahwa media tanam yang salah adalah faktor utama kegagalan dalam merawat tanaman ini.

Pencahayaan juga memainkan peran krusial. Sebagian besar sukulen dan kaktus membutuhkan sinar matahari langsung atau tidak langsung dalam jumlah yang cukup. Sinar matahari yang kurang akan membuat tanaman menjadi kurus dan warnanya memudar, sebuah kondisi yang disebut etiolasi. Letakkan tanaman di dekat jendela yang menghadap ke timur atau selatan agar mendapatkan sinar matahari pagi yang cukup. Dalam sebuah acara edukasi yang diadakan pada hari Jumat, 2 Mei 2025, Bapak Joko, petugas dari Dinas Pertamanan, mengingatkan, “Pastikan tanaman Anda mendapatkan minimal 4 hingga 6 jam sinar matahari per hari.”

Pada akhirnya, merawat tanaman sukulen dan kaktus bukanlah hal yang sulit jika Anda memahami prinsip-prinsip dasarnya. Dengan mengontrol penyiraman, menggunakan media tanam yang tepat, dan memastikan pencahayaan yang cukup, Anda dapat memiliki koleksi tanaman yang sehat dan indah. Kesabaran dan observasi adalah modal utama.